Dukungan dari masyarakat juga diberikan kepada kelompok sukarelawan SDG Jawa Timur berkat inisiatif mereka untuk memberikan bantuan sound system dan alat-alat musik untuk para santri.
"Jadi bantuan yang diberikan dari kami, Santri Dukung Ganjar merupakan sound system untuk kegiatan selawat di majelis taklim ini. Kemudian, tabanan yang itu sebagai alat musik shalawat yang itu dipakai pada kegiatan-kegiatan majelis taklim di tempat ini," tandasnya.
Sementara itu, salah satu grup yang tampil pada Festival Sholawat dan Musik Islami malam itu adalah para santri putra dari Majelis Ratib Wal Maulid Addiba'i Samaan atau Al Hidayah. Penampilan mereka disambut tepuk tangan yang meriah dari penonton.
"Sekarang kan mau mengarah ke Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam yang mana ini kegiatan positif juga," ujar salah seorang santri yang hadir di acara tersebut, Edo Parfatma.
Program kegiatan yang digagas kelompok sukarelawan SDG Jawa Timur itu berdampak langsung terhadap masyarakat berkat bantuan sound system hingga alat-alat musik yang memang dibutuhkan oleh para santri.
"Untuk bantuannya, (kami) sangat berterima kasih atas nama santri yang mana (bantuannya) bisa membuat dan memantik teman-teman untuk semangat lagi perihal kerohanian terus kebudayaan-kebudayaan yang berbau islami," ujar Edo.
Mereka juga semakin mengenal sosok Ganjar Pranowo setelah mengikuti sosialisasi yang dilakukan para sukarelawan SDG lewat penayangan video dokumenter.
"Harapan untuk Pak Ganjar sendiri dari saya, perwakilan teman-teman (santri), mungkin (Ganjar) bisa menaungi juga pemuda-pemudi yang berwilayah di kerohanian. Yang mana, (musik islami) ini juga kan suatu kebudayaan yang harus dilestarikan, menghasilkan kegiatan positif," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )