"Beberapa gelombang serangan diperkirakan terjadi. Ada juga ancaman misil!,” terangnya dalam sebuah posting di Telegram.
Dia mendesak warga untuk tinggal di tempat penampungan sampai sirene serangan udara berakhir. Sekitar pukul 04.16 waktu setempat, dia memposting bahwa peringatan udara untuk wilayah Odesa telah berakhir.
Seperti diketahui, serangan di jembatan Krimea terjadi pada Senin (17/7/2023).
Seorang pejabat keamanan Ukraina pada Senin (17/7/2023) mengklaim Kyiv bertanggung jawab atas serangan di jembatan, jalur suplai penting untuk upaya perang Rusia di Ukraina dan proyek pribadi untuk Presiden Vladimir Putin.
Presiden Rusia pada Senin (17/7/2023) menggambarkan serangan itu sebagai "serangan teroris" dan berjanji Moskow akan menanggapinya.
Tak lama setelah tengah malam waktu setempat, Wakil Perdana Menteri Rusia Marat Khusnullin mengatakan sebagian jembatan telah dibuka dan kendaran sudah bisa lewat.
(Susi Susanti)