JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat (PAN) Zulkifli Hasan mendorong Muhadjir Effendy sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) alternatif selain Menteri BUMN Erick Thohir. Muhadjir Effendy sendiri merupakan kader Muhammadiyah yang sekarang menjabat Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Menurut pengamat politik dari Universitas Padjajaran Idil Akbar, salah satu faktor yang membuat PAN mendorong Muhadjir Effendy sebagai bakal cawapres alternatif karena PAN masih satu koridor dengan Muhammadiyah. PAN masih menjadi alat perjuangan Muhammadiyah di bidang politik.
"PAN ingin menunjukan bahwa antara PAN dan Muhammadiyah sebetulnya masih dalam satu koridor, artinya Zulhas ingn menunjukan PAN adalah bagian tak terpisahkan dari Muhammadiyah," katanya saat dihubungi, Selasa (18/7/2023).
"Sekarang berupaya menarik massa Muhammadiyah dan menunjukann antara PAN dan Muhammadiyah itu satu kesatuan," tuturnya.
Sebelumnya diketahui, bahwa Zulhas mendorong Muhadjir sebagai bakal cawapres alternatif. "Wakil presiden kita ada dari dalam, yaitu Pak Muhadjir, Menko PMK. Calon wapres dari PAN, selain Pak Erick (Thohir)," kata Zulkifli Hasan.
Sementara kata Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, bahwa dorongan tersebut merupakan selama ini PAN memang mendorong beberapa nama untuk dimajukkan sebagai cawapres. Awalnya PAN tetap berharap Zulhas yang masuk bursa.