AUCKLAND - Penembakan di pusat Kota Auckland, Selandia Baru telah menewaskan dua orang dan melukai enam lainnya. Insiden ini terjadi beberapa jam sebelum kota itu akan membuka Piala Dunia Wanita FIFA.
Enam orang yang terluka termasuk petugas kepolisian, sementara pelaku yang bersenjata tewas setelah insiden, yang terjadi di sebuah lokasi konstruksi di kawasan pusat bisnis Auckland pada pukul 07.22 waktu setempat.
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Chris Hipkins mengatakan serangan itu tidak dilihat sebagai tindakan terorisme.
Turnamen akan berjalan sesuai rencana, katanya.
Masyarakat, tambahnya, dapat diyakinkan bahwa polisi telah menetralkan ancaman tersebut dan tidak ada risiko yang berkelanjutan setelah insiden di Queen Street.
Tidak ada motif politik atau ideologis untuk serangan itu yang teridentifikasi, kata perdana menteri.
Dia mengatakan bahwa pelaku menggunakan shotgun dalam melakukan aksinya.