LONDON - Pangeran Harry dan Meghan Markle dilaporkan ingin kembali ke Amerika Serikat (AS) dengan pesawat Air Force One setelah pemakaman Ratu Elizabeth II. Namun permintaan itu ditolak oleh Gedung Putih karena hal itu akan menyebabkan ‘keributan’.
Seperti diketahui, pasangan itu, yang mengkritik anggota Keluarga Kerajaan selama wawancara mereka dengan Oprah Winfrey dan dalam memoar Pangeran Harry, ‘Spare’, memiliki hubungan yang tegang dengan Keluarga Kerajaan ketika Ratu meninggal.
Harry dan Meghan mengunjungi Inggris untuk acara amal ketika Ratu meninggal pada 8 September 2022, dan tinggal di negara itu selama pemakamannya pada 19 September tahun lalu.
Menjelang upacara peringatan, Harry dan Meghan tidak diundang dari resepsi pra-pemakaman di Istana Buckingham, di mana Raja Charles dan Ratu Camilla menyambut bangsawan asing dan pemimpin dunia, termasuk Joe dan Jill Biden.
Istana menggambarkan resepsi pra-pemakaman itu sebagai 'untuk anggota keluarga kerajaan yang bekerja.' Harry dan Meghan dikatakan 'bingung' dengan keputusan itu.
Di tengah semua ini, staf mereka menghubungi Gedung Putih untuk menanyakan apakah pasangan itu bisa mendapatkan tumpangan kembali ke AS dengan Air Force One.
Hal itu jelas bisa menjadi hal yang heboh. Foto keduanya bisa terpampang di semua media dengan judul Harry dan Meghan menaiki tangga 747 biru-putih yang terkenal untuk melambai bersama Presiden dan Ibu Negara AS.