Tapi permintaan itu langsung ditplak. Sumber yang mengetahui keputusan tersebut mengatakan hampir tidak ada diskusi tentang masalah tersebut, hanya kesepakatan umum bahwa permintaan tersebut adalah 'non-starter'.
“Itu akan menyebabkan keributan seperti itu. Itu akan membuat hubungan tegang dengan Istana dan Raja baru,” terang sumber lain kepada DailyMail.
Gedung Putih dan Istana Buckingham keduanya menolak berkomentar untuk cerita ini. Seorang juru bicara Duke dan Duchess tidak menanggapi permintaan komentar.
Sebetulmnya, Biden dapat mengundang siapa pun yang mereka inginkan untuk naik Air Force One. Tetapi akan ada pertanyaan tentang siapa yang akan membayar Duke dan Duchess untuk menjadi penumpang di pesawat.
Pemerintah AS membayar perjalanan resmi, seperti perjalanan keluarga Biden ke London, tetapi Harry dan Meghan bukanlah pejabat Amerika. Presiden Biden membayar anak dan cucunya untuk naik pesawat, Partai Demokrat membayar setiap perjalanan ke acara kampanye, dan organisasi berita membayar jurnalis yang melakukan perjalanan untuk meliput kegiatan presiden.
Kedua pasangan itu diketahui terus bekerja keras mendapatkan berbagai dukungan dari berbagai pihak. Menurut sumber yang kepada DailyMail, beberapa bulan sebelumnya, Ibu Negara Jill Biden juga diundang untuk menghadiri Harry's Invictus Games. Namun gagasan itu dibatalkan di tengah kekhawatiran bahwa Keluarga Kerajaan mungkin tersinggung dengan kehadirannya di sana.