Pusat Prediksi Iklim Layanan Cuaca Nasional mengatakan gelombang panas terbaru ini akan berlangsung dua minggu lagi.
Data dari National Oceanic and Atmospheric Administration menunjukkan AS tahun ini menetapkan atau mengikat lebih dari 13.000 rekor suhu tinggi, serta 16.000 rekor suhu rendah.
Para ahli mengatakan gelombang panas menjadi lebih sering, lebih intens, dan bertahan lebih lama karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.
Gubernur Demokrat negara bagian Washington Jay Inslee mengatakan kepada ABC News Sunday bahwa gelombang panas yang dilaporkan di seluruh dunia adalah bukti bahwa "Bumi berteriak kepada kita".
"Sumbu telah terbakar selama beberapa dekade, dan sekarang bom perubahan iklim telah meledak," katanya.
"Para ilmuwan memberi tahu kita bahwa ini adalah zaman baru. Ini adalah zaman konsekuensi,” lanjutnya.
(Susi Susanti)