TEMANGGUNG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, peristiwa yang terjadi terhadap para penambang di Banyumas merupakan peringatan untuk semuanya. Persoalan penambangan harus dibenahi.
"Ini menjadi peringatan kepada semuanya, berkaitan pertambangan tolong betul-betul untuk siapkan segala sesuainya, kalau kemudian tanpa izin segala sesuatu bisa terjadi seperti ini," ujarnya usai meresmikan Masjid Almuttaqin di Dusun Muncar Lor. Desa Muncar, Kecamatan Gemawangm Temanggung, Kamis (27/7/2023).
Bakal calon presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo itu menambahkan, bahwa pihaknya telah meminta kepada seluruh pemerintah daerah, baik dari bupati, wali kota, camat hingga kepala desa untuk mendata soal penambangan.
"Kita akan minta cek semuanya, ada di mana, teman-teman bupati camat, kades untuk melaporkan hal seperti itu, sehingga sejak awal bisa kita edukasi," katanya.
Diketahui, sebanyak 8 penambang emas di Banyumas, Jawa Tengah terjebak di dalam sumur penambangan sedalam kurang lebih 60 meter.
Mereka terjebak karena air di dalam sumur tambang meluap hingga diduga menenggelamkan mereka.
(Arief Setyadi )