DUBAI - Iran telah mengumumkan hari Rabu, (2/8/2023) dan Kamis, (3/8/2023) ini sebagai hari libur umum karena "panas yang belum pernah terjadi sebelumnya". Pemerintah juga meminta kepada orang tua dan orang-orang dengan kondisi kesehatan untuk tetap tinggal di dalam rumah, menurut laporan media pemerintah Iran.
Banyak kota di Iran selatan telah mengalami hari-hari panas yang luar biasa. Media pemerintah melaporkan suhu minggu ini melebihi 51 derajat Celcius di kota Ahvaz, selatan Iran.
Juru Bicara Pemerintah Ali Bahadori-Jahromi dikutip oleh media pemerintah mengatakan Rabu dan Kamis akan menjadi hari libur, sementara kementerian kesehatan mengatakan rumah sakit akan siaga tinggi, demikian dilansir Reuters.
Suhu diperkirakan 39 C di Teheran pada Rabu.
Gelombang panas telah mempengaruhi sebagian besar dunia dalam beberapa minggu terakhir. Para ilmuwan telah mengaitkannya dengan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.
(Rahman Asmardika)