Tuduhan yang diajukan pada Selasa (1/8/2023) dalam surat dakwaan, atau lembar dakwaan, termasuk hitungan "konspirasi untuk merusak, menghalangi, dan mengalahkan fungsi pemerintah federal melalui ketidakjujuran, penipuan dan penipuan".
Trump kalah dalam pemilihan presiden 2020, yang hasilnya tunduk pada ketidakpastian dan tantangan selama berminggu-minggu di beberapa negara bagian AS.
Berbicara kepada wartawan sebelum terbang pulang ke New Jersey, Trump mengatakan dakwaannya adalah "hari yang sangat menyedihkan bagi Amerika".
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia sedih melihat "kotoran dan pembusukan dan semua bangunan dan tembok yang rusak dan grafiti" di Washington DC.
“Kasus pemilu tersebut merupakan penganiayaan terhadap lawan politik", tambahnya.
Di luar pengadilan, salah satu pengacaranya mempratinjau kemungkinan strategi pembelaan.
Alina Habba berdalih mantan presiden itu mendapat pembinaan yang buruk dari timnya pasca pemilu.
"Saya pikir semua orang sadar bahwa dia kalah dalam pemilihan, tapi itu tidak berarti bahwa itu satu-satunya saran yang dia berikan," terangnya.