Menurutnya, seseorang yang telah menjadi tokoh publik maupun kepala negara sudah bukan lagi milik pribadi atau segelintir orang, serta kelompok-kelompok tertentu, melainkan memiliki tanggungjawab melindungi semua orang terlepas pendukungnya atau bukan.
"Intinya, kalau mau jadi tokoh harus bermanfaat, karena kalau sudah jadi tokoh bukan milik pribadi, keluarga, tetapi milik semuanya," ucap alumni SMA Bosa angkatan 1992 ini.
Dia berharap kedepannya Ganjar mampu mengemban tanggungjawabnya sebagai negarawan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat ber
(Qur'anul Hidayat)