MAUI – Delapan puluh sembilan orang telah dipastikan tewas dalam kebakaran Maui yang meruntuhkan kota bersejarah Lahaina. Ini menandakan kebakaran paling mematikan di Amerika Serikat (AS) dalam satu abad.
Gubernur Hawaii Josh Green memperingatkan jumlah korban bisa meningkat "secara signifikan", karena pekerjaan forensik terus mengidentifikasi para korban.
Ratusan orang masih belum ditemukan sementara ratusan lainnya memenuhi tempat perlindungan di Maui setelah melarikan diri dari kobaran api.
"Ini hari yang mustahil," terangnya, dikutip BBC.
“Kebakaran itu pasti akan menjadi bencana alam terburuk yang pernah dihadapi Hawaii,” lanjutnya.
"Kami hanya bisa menunggu dan mendukung mereka yang masih hidup. Fokus kami sekarang adalah menyatukan kembali orang-orang ketika kami bisa dan memberi mereka perumahan dan perawatan kesehatan, dan kemudian beralih ke pembangunan kembali,” ujarnya.
Sementara kebakaran hutan sekarang sebagian besar terkendali, upaya untuk memadamkannya terus dilakukan di beberapa bagian pulau, termasuk di sekitar Lahaina, yang telah hancur.