Kemarahan Orangtua Gambia Atas Kematian Anaknya Usai Minum Obat Batuk Sirup Buatan India

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 22 Agustus 2023 10:06 WIB
Kemarahan orangtua Gambia yang anaknya meninggal usai minum obat batuk sirup buatan India (Foto: BBC)
Share :

India adalah eksportir obat generik terbesar di dunia dan memenuhi sebagian besar kebutuhan medis negara-negara berkembang. Namun tuduhan bahwa obat-obatan mereka telah menyebabkan tragedi seperti yang terjadi di Gambia – dan di negara lain seperti Uzbekistan dan Amerika Serikat – telah menimbulkan pertanyaan mengenai praktik manufaktur dan standar kualitas.

“Jika Anda melihat tragedi ini, dan peringatan yang diumumkan oleh WHO, banyak negara yang berpikir dua kali. Mereka terus-menerus bertanya. Ini sangat tidak nyaman. Saya menyebutnya sebagai penyimpangan. Ini adalah penyimpangan yang merugikan,” kata Udaya Bhaskar, direktur jenderal Dewan Promosi Ekspor Farmasi India.

Ia mengatakan meskipun insiden seperti yang terjadi di Gambia dan Uzbekistan telah “merusak” citra industri farmasi India, namun hal tersebut tidak berdampak pada ekspor.

India mengekspor obat-obatan senilai USD25,4 miliar pada tahun keuangan yang berakhir pada Maret 2023 - dari jumlah tersebut, USD3,6 miliar dikirim ke negara-negara di Afrika. Bhaskar menunjukkan bahwa negara tersebut telah mengekspor obat-obatan senilai lebih dari USD6 miliar pada kuartal pertama tahun keuangan saat ini.

Tetapi India telah mengumumkan langkah-langkah seperti mewajibkan perusahaan untuk menguji sampel sirup obat batuk di laboratorium yang disetujui pemerintah sebelum mengekspor. Gambia, yang tidak memiliki laboratorium pengujian obat, juga mewajibkan obat-obatan yang diekspor dari India sejak Juli.

India juga telah menetapkan tenggat waktu bagi perusahaan farmasi untuk mengadopsi praktik manufaktur yang baik sesuai standar WHO.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya