5 Fakta Kelompok Tentara Bayaran Wagner, Terkenal Brutal dan Sadis di Medan Pertempuran

Serli Utari Dewi, Jurnalis
Jum'at 25 Agustus 2023 18:25 WIB
Tentara bayaran Wagner terkenal sadis dan brutal (Foto: Reuters)
Share :

RUSIA - Grup Wagner, kelompok tentara bayaran yang telah melakukan operasi militer di seluruh dunia atas nama pemerintah Rusia.

Perusahaan Militer Swasta (PMC) Wagner dibentuk sebagai badan hukum di Rusia pada Desember 2022. Namun kelompok tentara bayaran tersebut sudah terbentuk hampir 10 tahun dari sebelum peresmiannya. Berikut fakta-fakta mengenai Grup Wagner dilansir berbagai sumber:

1. Terkenal Brutal dan Sadis

Tentara bayaran ini sering mendapat sorotan karena dianggap sebagai kelompok yang brutal dan sadis dan terlibat dalam banyak pertempuran.

Wagner memiliki taktik brutal yang disebut ahli militer sebagai “membunuh atau terbunuh”.

Taktik tersebut dilakukan saat berperang di Ukraina, aksi itu membuat Wagner dicap melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) Oleh Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, mengutip dari Visegrad Insight.

2. Didirikan mantan tentara Rusia

Grup Wagner didirikan oleh Dmitry Utkin yaitu mantan perwira Rusia, dan pemodal Yevgeny Prigozhin,tak hanya itu Prigozhin adalah seorang oligarki dengan masa lalu yang buruk. Ia dipenjara atas tuduhan perampokan senjata pada tahun 1980.

Wagner terbentuk pada tahun 2014 menjelang awal konflik Ukraina-Rusia di Semenanjung Krimea, menurut Pusat Pemberantasan Terorisme di West Point.

3. Berperang melawan Ukraina

Wagner pertama kali menunjukkan diri di medan perang saat membantu Rusia menyerbu Crimea dari Ukraina. Tentara bayaran ini juga disebut terlibat dalam upaya gerakan separatisme di Luhansk dan Donetsk agar merdeka dari Ukraina.

Tak hanya itu Wagner juga bertanggung jawab atas jatuhnya sebuah pesawat angkut Ukraina yang menewaskan 49 orang pada 14 Juni, dan dinas keamanan Ukraina mengidentifikasi hampir 1.600 tentara bayaran Wagner ikut berperang sebagai proksi Rusia, mengutip dari Britannica.

4. Membelot dari Rusia

Pemimpin kelompok tentara bayaran grup wagner, Yevgeny Prigozhin membelot dari Rusia.

Prigozhin mengklaim pasukannya telah memasuki Rusia untuk menggulingkan pemimpin tertinggi negara tersebut.

Hal ini bermula datang dari pernyataan Prigozhin yang mengklaim militer Rusia menyerang markas Wagner dan membunuh sebagian besar anak buahnya.

Dikutip CNN, Prigozhin bersumpah akan membalas dan menghancurkan militer Rusia.

5. Anggota Wagner berasal dari pasukan khusus Rusia

Komandan lapangan pertama Wagner adalah Dmitry Utkin, mantan perwira pasukan khusus Rusia. Ia mengkonfirmasi bahwa grup tersebut diberi nama berdasarkan tanda panggilan radionya.

Rata-rata tentara bayaran Wagner berasal dari resimen elit dan pasukan khusus Rusia, diperkirakan berjumlah sekitar 5.000 orang.

Namun, tahun 2022, Prigozhin merekrut anggota baru yaitu tahanan yang berasal dari penjara Rusia untuk memperjuangkan Wagner di Ukraina. Prigozhin memberi imbalan dengan pengampunan. Pada bulan Juni lalu, pejuang Wagner mencapai 25.000.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya