Selama konferensi telepon pada Jumat (25/8/2023) dengan para jurnalis, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada BBC bahwa ada "banyak spekulasi" seputar kematian "tragis" sepuluh orang dalam kecelakaan udara pada Rabu (23/8/2023) di wilayah Tver, barat laut ibu kota Rusia.
Prigozhin dan tangan kanannya Dmitry Utkin, serta lima penumpang lainnya dan tiga awak, berada di dalam jet Embraer Legacy 600, menurut daftar penumpang.
“Di Barat, tentu saja, spekulasi ini datang dari sudut pandang tertentu. Itu semua bohong belaka,” lanjutnya.
“Kami tidak memiliki banyak fakta saat ini, fakta tersebut perlu diklarifikasi dalam penyelidikan resmi yang sedang dilakukan sekarang,” tambahnya.
Terlepas dari manifes jet tersebut, Peskov menolak untuk menjelaskan apakah Kremlin mendapat konfirmasi bahwa Prigozhin benar-benar berada di dalam pesawat yang jatuh tersebut.
Masa depan Wagner sendiri juga semakin diragukan dengan dugaan kematian Prigozhin.
Pada hari Jumat, pemimpin Belarus Aleksander Lukashenko menyatakan bahwa hingga 10.000 pejuang Wagner akan terus berpangkalan di negara tersebut.