Kang Emil juga berharap, keberadaan Duta Pelajar Sadar Hukum dapat memperkuat literasi digital siswa SMA dan SMK di Jabar, terutama dalam menggunakan gawai.
"Jangan ada lagi penggunaan HP untuk mengakses hal-hal buruk yang meracuni otak kita karena hidup adalah pilihan, mau hidup ke hal positif atau negatif," ungkapnya.
Kang Emil menyebut, mereka juga dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi siswa lainnya baik dalam keseharian maupun aktivitas di sekolah.
"Kita butuh pemuda-pemuda inspiratif supaya tidak ada hal buruk dalam keseharian, pergaulan, dan dalam belajar mengajar di sekolah," tandasnya.
(Awaludin)