FOTO mugshot mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ketika dia ditahan dan ditangkap di Penjara Fulton County di Atlanta, Georgia telah menjadi viral. Hal ini dimanfaatkan putranya, yang menjadikan foto itu sebagai barang dagangan atau merchandise.
Tak lama setelah Kantor Sheriff Fulton County merilis foto tersebut pada Kamis, (24/8/2023) menandai pertama kalinya foto tersebut diambil dari mantan atau presiden AS yang sedang menjabat, Donald Trump Jr. memposting pesan di X (sebelumnya Twitter) mengumumkan kaos baru, mug, dan poster yang menampilkan foto mantan presiden AS tersebut serta teks tebal berwarna merah putih bertuliskan 'Bebaskan Trump'.
Sebuah kaos dihargai USD29,99 (sekira Rp458 ribu), mug dijual seharga USD15,99 (Rp244 ribu), dan poster mugshot dihargai $19,99 (Rp305 ribu). Namun, putra mantan presiden tersebut menyatakan bahwa semua hasil penjualan barang dagangan akan disumbangkan ke Dana Pembelaan Hukum “untuk melawan tirani dan kegilaan yang kita lihat di hadapan kita.”
“Tidak seperti kebanyakan orang, saya tidak akan mengambil keuntungan dari hal ini tetapi akan melakukan apa yang saya bisa untuk membantu,” tulis Trump Jr sebagaimana dilansir RT.
Sementara itu, banyak pendukung Trump di Etsy dan pasar online lainnya juga ikut-ikutan dan mulai menjual segala jenis barang dagangan yang menampilkan foto tersebut – bahkan celana dalam.
Trump menyerahkan diri di Penjara Fulton County di Atlanta, Georgia pada Kamis setelah didakwa melakukan beberapa kejahatan terkait dengan dugaan upayanya untuk membatalkan hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2020 di Georgia.
Mantan presiden tersebut ditahan, ditangkap, dan kemudian segera dibebaskan berkat perjanjian jaminan yang diperoleh sebelumnya oleh pengacaranya yang membuat Trump setuju untuk mengirimkan uang jaminan sebesar USD200.000, serta tunduk pada beberapa persyaratan lainnya, termasuk tidak menggunakan media sosial untuk menargetkan siapa pun dari 18 rekan terdakwanya atau saksi mana pun dalam kasus tersebut.
Beberapa rekan Trump yang disebutkan dalam 41 dakwaan juga telah menyerahkan diri di Penjara Fulton County, termasuk mantan Wali Kota New York Rudy Giuliani dan mantan kepala staf Trump Mark Meadows.
Trump telah menghadapi empat dakwaan pidana tahun ini karena jaksa federal menuduhnya salah menangani dokumen rahasia, berusaha ikut campur dalam pemilihan presiden 2020, dan diduga membayar uang tutup mulut kepada aktris porno Stormy Daniels.
Mantan presiden tersebut membantah melakukan kesalahan dan menampik tuduhan tersebut sebagai perburuan politik yang bertujuan mencegahnya mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan 2024.
(Rahman Asmardika)