CANBERRA - Untuk pertama kalinya di dunia, para ilmuwan mengatakan bahwa cacing berukuran 8 cm telah ditemukan hidup di otak seorang wanita Australia.
Struktur seperti tali ini diambil dari lobus frontal pasien yang rusak selama operasi di Canberra tahun lalu.
Wanita tersebut menderita apa yang oleh dokter disebut sebagai "konstelasi gejala yang tidak biasa" - sakit perut, batuk dan berkeringat di malam hari, yang kemudian berkembang menjadi semakin sering lupa dan depresi.
Parasit merah itu bisa saja berada di sana hingga dua bulan.
Para peneliti memperingatkan bahwa kasus ini menyoroti meningkatnya bahaya penyakit dan infeksi yang ditularkan dari hewan ke manusia.
“Semua orang di ruang operasi itu mendapat kejutan besar ketika (ahli bedah) mengambil beberapa tang untuk menemukan kelainan dan kelainan itu ternyata adalah cacing merah muda berukuran 8 cm yang menggeliat dan hidup,” kata Sanjaya Senanayake, seorang spesialis penyakit menular. dokter penyakit di Rumah Sakit Canberra, sebagaimana dilansir BBC.