ATLANTA – Mantan presiden Amerika Serika (AS) Donald Trump ditahan di Penjara Fulton County, Atlanta, pada Kamis (24/8/2023), atas tuduhan percobaan menggagalkan hasil pemilu 2020 di Georgia.
Kasus ini merupakan kasus kriminal keempatnya yang ia hadapi saat berkampanye menjadi presiden lagi tahun depan.
Meski Trump hanya menghabiskan masa tahanannya selama 20 menit di penjara sebelum kembali ke Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta untuk terbang kembali ke New Jersey, kunjungan singkatnya ini membuat fasilitas Penjara Fulton County mendapat sorotan.
Berikut adalah lima fakta kelam yang perlu diketahui tentang Penjara Fulton County:
1. Kondisi dan fasilitas penjara yang memprihatinkan
Penjara Fulton County terkenal dengan kepadatannya yang berlebihan. Hal ini diperparah dengan kekerasan dalam tahanan, pendingin ruangan yang buruk, dan toilet yang meluap.
Juli lalu, adanya badai hebat yang mematikan aliran listrik memaksa penjara menjalankan pendingin ruangan selama akhir peka selama musim panas. Sayangnya, pendingin tidak bekerja ke seluruh fasilitas, menyebabkan beberapa narapidana kepanasan karena panas yang terik.
Tidak hanya itu, para narapidana juga cukup tersiksa oleh masalah serangga, seperti kutu busuk yang cukup banyak.
2. Kematian narapidana yang mengenaskan
Berdasarkan laporan dari WSB, sebanyak tujuh narapidana telah meninggal tahun ini, termasuk dua orang dalam sebulan terakhir. Salah satunya adalah Christopher Smith, pria berusia 34 tahun yang ditemukan tidak responsif di dalam sel pada 4 Agustus 2023.
Bulan Mei lalu, seorang tahanan ditemukan tewas setelah ditikan oleh teman selnya yang diduga menggali lubang dinding kamar mandi.
Namun, kasus kematian yang paling terkenal adalah kematian Lashwan Thompson, 35 tahun, ditemukan tewas dalam selnya, dengan tubuh penuh gigitan kutu busuk dan serangga lain, pada September 2022.
Kasus tersebut bahkan membuat Kepala Sipir Kolonel John Jackson dan dua asisten sipir, Derrick Singleton dan Letnan Kolonel Adam Lee, mengundurkan diri.
Setelah kasus kematian Thompso, Sheriff Patrick “Pat” Labat meminta dana sebesar $5,3 juta kepada Dewan Komisaris Fulton County untuk membantu membersihkan, mensterilkan, dan melakukan perubahan lain pada penjara. Tetapi sampai saat ini pun kondisinya masih dalam “krisis kemanusiaan”.
3. Digugat atas tuduhan menelantarkan narapidana
Pada 1999, Pusat Hak Asasi Manusia Selatan menggugat penjara dan penyedia layanan kesehatannya atas perawatan terhadap narapidana HIV. Ruben Foster, penggugat, menyatakan bahwa dokter penjara menolak untuk memberikan obat-obatan. Beruntungnya Foster selamat meski kekurangan obat.
Lima tahun kemudian, pada 2004, seorang narapidana bernama Frederick Harper mengajukan pengaduan dengan tulisan tangan, dalam tulisannya ia menuduh seorang penjaga telah membuatnya pingsan dengan keadaan masih diborgol.
Penyelidikan terhadap kasus ini baru dimulai saat kematian Thompson pada September 2022.
“Setelah kematian Thompson, muncul bukti bahwa unit kesehatan mental tempat dia meninggal dipenuhi dengan serangga dan bahwa mayoritas orang yang tinggal di unit tersebut mengalami kekurangan gizi dan tidak menerima perawatan dasar,” ungkap Asisten Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) dalam sebuah pernyataan, Kamis (13/8/2023), sebagaimana dikutip WSOC-TV.
4. Lagu-lagu terkenal keluar dari Penjara Fulton County
Terkenal sebagai Penjara Rice Street yang tidak aman, tidak sehat, dan dipenuhi serangga, tidak mustahil jika penjara ini juga dirujuk sebagai lagu.
Beberapa lagu merujuk pada penjara tersebut, seperti lagu “901 Rice Street” yang bisa kalian temukan di Spotify. Lagu lainnya merupakan single tahun 2019 milik Rapper Latto dengan judul “F--- Rice Street", sementara Killer Mike dengan lagu berjudul "RUN" (feat. Young Thug) yang berisi lirik "Terkunci di Rice Street tanpa ikatan."
5. Banyaknya tokoh terkenal yang ditahan
Tidak diragukan lagi, Trump merupakan orang paling terkenal yang pernah dimasukkan ke Penjara Fulton County. Namun, sebelum Trump sudah ada banyak tokoh penting yang telah diproses di fasilitas tersebut.
Menurut situs Penjara Fulton County, produser rekaman Phil Sector ditahan di penjara tersebut atas tuduhan pembunuhan pada 2003. Ada juga Wayne Williams, seorang fotografer lepas (freelancer) yang dihukum karena dua pembunuhan yang dilakukannya pada 1982.
Tak hanya itu, Rapper Gucci Mane juga dijebloskan ke penjara pada Maret 2013, karena diduga memukul seorang sersan Angkatan Darat dengan botol di klub Harlem Nights.
(Rahman Asmardika)