Ukraina pertama kali menargetkan Moskow dengan drone pada Mei, dan mulai melancarkan serangan yang lebih sering pada Juli, ketika serangan balasan yang banyak digembar-gemborkan di selatan terhenti di benteng Rusia.
Serangan-serangan tersebut sejauh ini hanya menyebabkan kerusakan properti kecil dan Kremlin menggambarkannya sebagai “tindakan putus asa,” yang dimaksudkan untuk menutupi kegagalan Kyiv di medan perang. Menurut para pejabat AS, serangan tersebut dimaksudkan “untuk meningkatkan moral penduduk dan pasukan Ukraina,” dan menunjukkan bahwa Kyiv “dapat melakukan serangan balik.”
(Rahman Asmardika)