“Namun, para pengunjuk rasa datang sangat awal dan mulai mengganggu ketertiban umum… beberapa pelanggar hukum terlibat dalam kekerasan parah dan vandalisme di jalan-jalan kota,” lanjutnya.
“Selama kejadian sulit ini, petugas polisi yang merasakan ancaman langsung terhadap nyawa mereka melepaskan tembakan sambil melepaskan diri dari kerumunan yang mendekat,” ujarnya.
“Saat ini, polisi telah memulihkan ketertiban di Tel Aviv selatan, dan pasukan polisi dalam jumlah besar sedang mempersiapkan penangkapan lebih lanjut serta menjamin keselamatan dan kedamaian masyarakat di Tel Aviv selatan,” tambahnya.
Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu diberi pengarahan tentang gangguan tersebut pada Sabtu (2/9/2023) dan menginstruksikan agar ketertiban dipulihkan.
“Menyusul gangguan parah di Tel Aviv, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memutuskan untuk membentuk tim khusus kementerian untuk mengkaji tindakan yang harus diambil terhadap penyusup ilegal yang mengambil bagian dalam gangguan tersebut, termasuk langkah menuju deportasi,” bunyi pernyataan itu.
Menurut rencana, tim menteri akan bertemu besok di Kantor Perdana Menteri di Yerusalem.
(Susi Susanti)