Kisah Jenderal Nasution Lolos dari Penculikan PKI, Rumahnya Dikepung hingga Putrinya Tewas

Arief Setyadi , Jurnalis
Rabu 06 September 2023 06:02 WIB
Jenderal AH Nasution (Foto: Wikipedia)
Share :

JENDERAL Besar TNI Abdul Haris (AH) Nasution merupakan pahlawan nasional yang lolos dari Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI). Kendati, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya, Lettu Pierre Tendean, menjadi korban penculikan PKI.

Pada 30 September malam hingga 1 Oktober 1965 dini hari, pasukan yang menyebut diri mereka G30S mencoba menculik tujuh perwira Angkatan Darat antikomunis termasuk Nasution. Letnan Arief yang memimpin pasukan untuk menangkap Nasution.

Bersama timnya dengan menggunakan empat truk dan dua mobil militer berjalan menyusuri Jalan Teuku Umar yang sepi pada pukul 04.00 WIB pagi. Rumah Nasution di Jalan Teuku Umar Nomor 40.

Awalnya para penjaga rumah Nasution tak curiga dengan kedatangan mereka karena menggunakan pakaian layaknya tentara pada umumnya. Sersan Iskaq, yang bertanggung jawab menjaga rumah saat itu sedang berada di ruang jaga yang terletak di ruang depan bersama beberapa tentara.

Namun, beberapa orang sedang tidur. Dua ajudan Nasution yakni Letnan Muda Pierre Tendean dan Ajun Komisaris Polisi Hamdan Mansjur pun sedang tertidur.

Sebelum alarm menyala, pasukan Letnan Arief telah melompat pagar dan menguasai para penjaga yang mengantuk di pos jaga dan ruang jaga. Sisanya masuk dari seluruh sisi rumah dan menutupinya dari belakang. Sekitar 15 tentara masuk ke rumah.

Sementara Nasution dan istrinya merasa terganggu oleh nyamuk dan membuat mereka terjaga. Namun, mereka tidak mendengar para penjaga yang telah dikuasai.

Hanya Nyonya Nasution mendengar pintu dibuka paksa. Kemudian, bangkit dari tempat tidur untuk memeriksa dan membuka pintu kamar tidur.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya