Cemaskan Warga, Kabut Asap Mulai Selimuti Kerinci dan Sungaipenuh

, Jurnalis
Rabu 06 September 2023 12:22 WIB
Kabut asap menyelimuti wilayah Kerinci, Jambi (Foto: Nanang Fahrurozi)
Share :

KERINCI - Beberapa bulan terakhir, kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, Jambi dilanda kabut asap.

Pantauan di lapangan, sekeliling bukit Barisan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh tertutup kabut asap dari pagi hingga sore hari.

Irfan salah seorang warga Kerinci mengatakan, kondisi cuaca tersebut, akhir-akhir ini juga banyak anak-anak yang mengalami batuk hingga flu. Selain itu, asap juga sudah mulai berbau.

"Sudah berlangsung lama cuaca terlihat seperti ini, Bukit terlihat tertutup kabut asap, Senin kemarin paling parah. Saat ini, banyak anak-anak yang mengalami batuk dan flu akibat asap ini," kata Irfan salah seorang warga Kerinci Rabu (6/9/2023).

Ia berharap kepada pihak terkait agar bertindak cepat, apakah membagikan masker atau melakukan tindakan lainnya.

"Jika ini merupakan kabut dari pengembunan, maka tidak mungkin berlangsung terlalu lama hingga sore hari. Kalau pengembunan, hanya terjadi di pagi hari," pungkasnya.

Sementara itu, BMKG Stasiun Depati Parbo Kerinci, Kurnia Ningsih mengatakan, bahwa Jarak pandang pada Senin tanggal 4 September 2023 kemarin berjarak 2 Km dan Maxsimum 5 Km, angin dominan dari Tenggara dengan kelembaban min 59 % dan max 95 %.

Terkait kondisi cuaca saat ini seperti dikelilingi kabut asap, ia menjelaskan bahwa itu merupakan asap yang terbawa angin dari wilayah lain. Namun, kata Kurnia Ningsih, belum tercium adanya bau bakaran di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh. Sehingga kondisi masih tergolong baik.

"Untuk itu, saat ini sedang musim kemarau, sedang terjadi Elnino. Maka masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara di bakar, tidak sering membakar jerami, tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya