Raja Maroko Mohammed VI memerintahkan angkatan bersenjata untuk membantu tim penyelamat, dan warga Maroko menyumbangkan darah sebagai bagian dari upaya nasional untuk membantu para korban. Kerajaan juga memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di semua bangunan umum selama tiga hari masa berkabung.
PBB menyatakan siap membantu pemerintah Maroko dalam upaya penyelamatannya – dan janji serupa juga datang dari beberapa negara termasuk Spanyol, Prancis, dan Israel.
Negara tetangganya, Aljazair, memiliki hubungan yang tidak bersahabat dengan Maroko dalam beberapa tahun terakhir, namun kini membuka wilayah udaranya untuk penerbangan kemanusiaan ke Maroko.
(Rahman Asmardika)