3. Swaziland menjadi Eswatini
Pada April 2018, raja negara Swaziland di Afrika secara resmi mengumumkan perubahan nama negaranya menjadi Eswatini. Khususnya, perubahan ini tidak menimbulkan banyak kejutan di kalangan masyarakat karena mereka telah menggunakan nama ini secara informal selama beberapa waktu. Selain itu, peralihan ke Eswatini disambut baik oleh banyak orang karena nama sebelumnya berpotensi menimbulkan kebingungan, karena sering disalahartikan sebagai Swiss.
4. Holland menjadi Netherland
Ternyata Belanda juga mengganti nama negaranya untuk penyebutan internasional dari Holland menjadi Netherland pada Januari 2020. Perubahan nama ini dilakukan sebagia langkah pemasaran dari Negara Kincir Angin tersebut, sekaligus untuk menampilkan negara ini sebagai negara yang terbuka dan inklusif.
Seperti juga Turki, penggantian nama ini tampaknya tidak berdampak pada penyebutan nama Belanda dalam bahasa Indonesia.
5. Republik Makedonia menjadi Republik Makedonia Utara
Perubahan Makedonia ini terjadi pada Februari 2019, dan tampaknya dilakukan agar negara ini bisa menjadi bagian dari NATO. Menurut laporan, perubahan nama ini juga dilakukan untuk membedakan diri Makedonia Utara dari Yunani, yang memiliki wilayah bernama Makedonia.