"Semakin cepat kita beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke penggunaan moda transportasi umum massal semakin baik untuk turunkan polusi. Begitu juga dengan pengurangan kemacetan. Karena semakin macet jalanannya, semakin polusi tinggi," papar Yerry.
Ke depan, Yerry mengusulkan agar pusat-pusat pembangkit listrik mulai mengurangi penggunaan bahan baku fosil seperti batu bara, dan menggantinya dengan tenaga surya atau tenaga nuklir.
"Ke depan pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara sebaiknya secara bertahap dikurangi. Karena percuma ada kendaraan listrik kalau listriknya berasal dari batu bara," ujarnya.
"Sebaiknya pemerintah mulai memikirkan penggunaan tenaga surya bahkan tenaga nuklir sebagai pembangkit listrik," pungkasnya.
(Awaludin)