Karena itu, Aiman menyarankan Kemendikbudristek membuat formula kelulusan yang lebih menekankan pada kreativitas mahasiswa dalam membuat karya yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Sehingga basisnya atau dasarnya adalah bagaimana mereka mengembangkan kreativitas mereka untuk membuat sesuatu. Karena ini yang paling penting bukan sekedar di atas kertas, mereka bisa membuat penelitian lalu setelah itu bingung mau apa nggak bisa berbuat apa-apa," tutur Aiman.
(Erha Aprili Ramadhoni)