“Situasinya sangat buruk. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa pulih dari ini,” katanya.
Tom Godfrey, ketua tim badan amal penyelamat Inggris EMT, mengatakan dampak terburuk terjadi di wilayah barat daya, di mana bantuan kemanusiaan sangat dibutuhkan.
Berbicara kepada BBC dalam perjalanan ke desa Amizmiz, dia mengatakan timnya berharap untuk mengobati luka traumatis pada tahap awal, karena risiko penyakit akan meningkat jika bantuan semakin tertunda.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari 300.000 orang terkena dampak gempa bumi tersebut. Gempa ini tercatat sebagai gempa paling mematikan di Maroko sejak gempa pada 1960 yang menghancurkan Agadir, menewaskan 12.000 hingga 15.000 orang.
Masjid Tinmel, sebuah situs bersejarah di pegunungan, telah rusak parah, dan kota tua Marrakesh, sebuah Situs Warisan Dunia, mengalami kerusakan bangunan yang runtuh.
(Susi Susanti)