SEMARANG – Petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Temanggung telah melakukan pemeriksaan terhadap 8 santri yang diduga pelaku pengeroyokan terhadap rekannya sesama santri.
Insiden itu membuat korban meninggal dunia setelah dipukuli beramai-ramai dengan tangan kosong.
BACA JUGA:
“Sudah diperiksa 8 orang yang diduga pelaku,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto via WhatsApp, Selasa (12/9/2023) siang.
Kombes Satake belum menjelaskan lebih detail status ke-8 santri tersebut. Namun, dia memastikan mereka tidak akan ditahan.
BACA JUGA:
“Karena mereka masih di bawah umur. Mereka dalam pengawasan orangtuanya masing-masing,” lanjutnya.
Insiden pengeroyokan terhadap salah satu santri itu terjadi di sebuah ponpes di Dusun Biyeng, Desa Klepu, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Minggu (10/9/2023) sekira pukul 09.30 WIB.