Korban berinisial MNF (15) warga Lingkungan Ngempon, Ngempon, Bergas, Kabupaten Semarang. Sementara, 8 santri yang diduga menjadi pelakunya adalah MYS (14) warga Kab Batang, NNF (13) warga Kab Semarang, M (14) warga Kab Magelang, WRA (14) warga Kab Kendal, TMS (14) warga Kab Semarang, MDN (13) warga Kabupaten Semarang, ARR (14) warga Kab Kendal dan KNRK (13) warga Kab Semarang.
“Hasil autopsi kematiannya akibat kekerasan tumpul berupa memar kepala, pendarahan otak sehingga mati lemas,” jelas Kombes Satake Bayu.
(Nanda Aria)