Sebelumnya, pada Senin (11/9/2023), Departemen Pertahanan Nasional Kanada mengatakan kepada BBC bahwa pesawat Trudeau yakni Royal Canadian Air Force (RCAF) CC-150 Polaris dengan nomor ekor '01', mengalami "masalah pemeliharaan" yang berasal dari "komponen yang rusak dan akan diganti".
“Keselamatan seluruh penumpang sangat penting bagi RCAF dan pemeriksaan keselamatan sebelum penerbangan adalah bagian rutin dari semua protokol penerbangan kami,” tambah pernyataan itu. “Penemuan masalah ini adalah bukti bahwa protokol ini efektif,” lanjutnya.
Departemen pertahanan mengatakan pesawat pengganti sedang dikirim ke India untuk menjemput Trudeau.
Toronto Star melaporkan bahwa RCAF mengirim teknisi ke India, yang mampu memperbaiki masalah tersebut. Ia menambahkan bahwa pesawat CC-150 Polaris adalah bagian dari armada lama yang sering menghadapi kendala dan akan segera diganti.
Insiden ini bukan pertama kalinya Trudeau mengalami masalah perjalanan terkait pesawat.
Pada 2019, sebuah pesawat yang membawa jurnalis bertabrakan dengan sayap pesawat yang disewa untuk mengangkutnya di jalur kampanye. Dia tidak berada di dalam pesawat saat itu.
(Susi Susanti)