“Ada beberapa desa yang masih memiliki jenazah yang terkubur di bawah reruntuhan.”
Harapan untuk menemukan korban selamat semakin memudar, salah satunya karena banyak rumah bata lumpur tradisional yang umum di High Atlas hancur menjadi puing-puing tanpa meninggalkan kantong udara.
Banyak penduduk desa yang tidak memiliki listrik atau jaringan telepon sejak gempa terjadi dan harus menyelamatkan orang-orang yang mereka cintai dan mengeluarkan mayat-mayat yang terkubur di bawah rumah mereka yang hancur tanpa bantuan apa pun.
Maroko telah menerima tawaran bantuan dari Spanyol, Inggris, Uni Emirat Arab dan Qatar, namun belum menerima tawaran bantuan dari Italia, Belgia, Perancis dan Jerman.
Jerman mengatakan pada Senin, (11/9/2023) bahwa mereka tidak menganggap keputusan tersebut bersifat politis, namun Menteri Luar Negeri Italia Antonio Taji mengatakan kepada stasiun radio Rtl pada hari Selasa bahwa Maroko telah memilih untuk menerima bantuan hanya dari negara-negara yang memiliki hubungan dekat dengannya.
(Rahman Asmardika)