Meskipun ruang di dalam kapal selam Matsya ini mungkin cukup sempit, namun hal ini juga tidak menimbulkan bahaya keselamatan seperti yang ditimbulkan oleh kapal OceanGate.
Setelah kehancuran Titan, banyak klaim dibuat bahwa orang-orang berulang kali memperingatkan OceanGate atas keselamatan kapal selam mereka tetapi tidak berhasil.
Salah satu kekhawatiran terbesar mengenai kapal selam yang hancur ini adalah bahwa kapal tersebut tidak memenuhi standar keselamatan, dan kekhawatiran diungkapkan mengenai lambung kapal selam yang sebagian besar terbuat dari serat karbon.
Sebaliknya, Matsya dibuat dari titanium setelah para ahli memutuskan untuk menghindari pembuatan kapal selam mereka dari bahan yang sama dengan Titan.
Meskipun OceanGate mengklaim pihaknya menerapkan 'inovasi' dalam desain kapal selamnya, insinyur biomedis Rachel Lance mengatakan bahwa mereka malah melakukan hal-hal yang telah terbukti tidak berhasil.