MAROKO - Laporan tentang “cahaya gempa”, seperti yang terlihat dalam video yang diambil sebelum gempa berkekuatan 6,8 skala Richter di Maroko pada Jumat (8/9/2023), berasal dari zaman Yunani kuno berabad-abad yang lalu.
John Derr, pensiunan ahli geofisika yang pernah bekerja di Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan semburan cahaya terang yang menari-nari dalam berbagai warna telah lama membingungkan para ilmuwan, dan masih belum ada konsensus mengenai penyebabnya, namun cahaya tersebut pasti nyata.
Dia telah ikut menulis beberapa makalah ilmiah tentang cahaya gempa, atau EQL.
“Melihat EQL bergantung pada kegelapan dan faktor kesukaan lainnya,” jelasnya melalui email, dikutip CNN.
Dia mengatakan video baru-baru ini dari Maroko yang dibagikan secara online tampak seperti lampu gempa yang tertangkap kamera keamanan saat gempa pada 2007 di Pisco, Peru.
Juan Antonio Lira Cacho, seorang profesor fisika di Universidad Nacional Mayor de San Marcos di Peru dan Universitas Katolik Kepausan Peru, yang telah mempelajari fenomena tersebut, mengatakan bahwa video ponsel dan meluasnya penggunaan kamera keamanan telah membuat mempelajari cahaya gempa menjadi lebih mudah.
“Empat puluh tahun yang lalu, hal itu mustahil,” katanya.
“Jika Anda melihatnya, tidak ada yang akan percaya dengan apa yang Anda lihat,” lanjutnya.