Jerman Larang Kelompok Neo-Nazi Hammerskins, Organisir Konser Sayap Kanan dan Musik Rasis

JERMAN - Jerman telah melarang Hammerskins, sebuah kelompok neo-Nazi yang terkenal karena perannya dalam mengorganisir konser sayap kanan dan menjual musik rasis.

Menteri Dalam Negeri Jerman mengatakan langkah tersebut memberikan sinyal yang jelas terhadap rasisme dan antisemitisme.

Pihak berwenang menggerebek kediaman 28 anggota terkemuka kelompok tersebut di seluruh negeri.

Hammerskins, yang didirikan di Amerika Serikat (AS) pada akhir 1980-an, diperkirakan memiliki sekitar 130 anggota di Jerman.

Pihak berwenang Jerman menggambarkan larangan tersebut sebagai "pukulan keras terhadap ekstremisme sayap kanan yang terorganisir" dan mengatakan bahwa larangan tersebut mengakhiri "tindakan tidak manusiawi dari asosiasi neo-Nazi yang aktif secara internasional".

“Ekstremisme sayap kanan masih menjadi ancaman ekstremis terbesar terhadap demokrasi kita. Itu sebabnya kami terus bertindak tegas,” kata Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser, dikutip BBC.

Dia menjelaskan tujuan utama kelompok skinhead adalah menggunakan konser untuk menyebarkan ideologi sayap kanannya.