Disebutkan bahwa Erdogan mengatakan kepada Netanyahu bahwa kedua negara dapat bekerja sama di bidang energi, teknologi, inovasi, kecerdasan buatan, serta keamanan siber. Energi telah muncul sebagai bidang utama untuk potensi kerja sama.
“Dalam pertemuan tersebut, peluang kerja sama energi terutama di bidang eksplorasi, produksi dan perdagangan gas alam dibahas,” kata Menteri Energi Turki Alparslan Bayraktar yang turut serta dalam pertemuan tersebut.
Media Israel melaporkan bahwa kedua pemimpin juga membahas upaya normalisasi hubungan Israel dengan Arab Saudi. Sehari sebelumnya, Erdogan mengatakan kepada wartawan bahwa dia mendukung inisiatif pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk menengahi kesepakatan Israel-Saudi, dengan mengatakan hal itu akan menurunkan ketegangan di kawasan, demikian dilansir Times of Israel.
Pada 2020, Turki telah memulai diplomasi untuk memperbaiki hubungan dengan negara-negara saingannya, dengan mengajukan tawaran ke Mesir, Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi serta Israel.
(Rahman Asmardika)