7 Kekuatan Ekonomi Jepang, Dari Pertanian Beras Hingga Merk Brand Terkenal Dunia

Salsabila Fitirah Puteri, Jurnalis
Rabu 20 September 2023 20:43 WIB
Foto: Reuters.
Share :

JAKARTA - Jepang, dengan warisan budayanya yang kaya dan inovasinya yang terus berkembang, telah menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia yang paling menonjol dari negara lain. Dari pertanian beras hingga merk brand terkenal di dunia, menjadikan berbagai landasan oleh Jepang untuk meraih keberhasilan ekonominya.

Sistem manajemen ekonomi Jepang memiliki karakteristik yang unik di dunia. Meskipun keterlibatan langsung pemerintah dalam kegiatan ekonomi terbatas, pengaruh dan kontrol pemerintah atas dunia usaha jauh lebih signifikan dan meluas dibandingkan dengan negara-negara yang menganut sistem perekonomian pasar.

Pengendalian ini utamanya dilakukan melalui konsultasi berkelanjutan antara pemerintah dan sektor usaha, serta melalui partisipasi pemerintah dalam sektor perbankan. Proses konsultasi ini seringkali terjadi melalui komite dan kelompok gabungan yang memantau performa ekonomi, menetapkan sasaran, dan aktif terlibat dalam hampir setiap cabang dan sektor ekonomi.

Praktik perencanaan jangka panjang telah menjadi pilar utama dalam fungsi ekonomi Jepang. Sebagai bagian dari upaya mencapai tujuan ekonomi pemerintah, berbagai kebijakan telah digunakan untuk mengatur bagaimana sumberdaya dialokasikan di antara berbagai sektor industri serta untuk mempengaruhi struktur industri tertentu.

Dilansir dari britannica.com, berikut adalah 7 kekuatan ekonomi Jepang yang telah mengangkatnya ke panggung global:

1. Pertanian yang Produktif

Meskipun luas lahan pertanian di Jepang terbatas, teknologi pertanian canggih dan budaya yang menghargai makanan telah membuat negara ini menjadi produsen beras terkemuka di dunia. Varietas beras Jepang seperti "Koshihikari" sangat diminati di seluruh dunia.

Pola curah hujan yang dapat diandalkan, ditambah dengan jaringan sungai yang luas di Jepang yang dapat digunakan untuk irigasi, memungkinkan penanaman padi basah secara ekstensif.

Tanaman pokok utama di negara ini adalah beras. Produk-produk pertanian penting lainnya mencakup gandum, barley, kentang, berbagai jenis buah-buahan, sayuran, dan teh.

Kebijakan pertanian yang diterapkan oleh pemerintah telah mendorong pencapaian swasembada dalam komoditas-komoditas yang lebih signifikan. Salah satu ciri khas dari kebijakan swasembada ini adalah memberikan perlindungan yang kuat terhadap produksi beras lokal dan menjaga harga beras tetap tinggi di tingkat produsen.

2. Teknologi canggih

Jepang dikenal sebagai negara dengan teknologi yang canggih. Perusahaan-perusahaan seperti Sony, Toyota, dan Panasonic telah mengukir nama mereka dalam dunia teknologi, otomotif, dan elektronik.

Pemanfaatan inovasi teknologi secara luas dan implementasi sistem produksi yang superior telah memberikan sektor manufaktur Jepang keunggulan yang signifikan dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya, yang pada gilirannya telah mengakibatkan peningkatan ekspor negara tersebut.

Untuk mengurangi hambatan dalam perdagangan dengan pesaing asing dan untuk menghemat biaya, strategi lain yang diadopsi adalah pendirian fasilitas produksi di berbagai lokasi di Asia, Amerika Utara, dan Eropa. Pendekatan ini telah terbukti sangat sukses, terutama dalam industri otomotif dan produk elektronik canggih.

3. Industri Otomotif yang Kuat

Industri otomotif di Jepang telah mendapatkan ketenaran global yang besar. Pada tahun 2008, Jepang adalah negara produsen mobil terbesar di dunia, namun pada tahun 2009, posisinya tergeser oleh China. Meskipun mobil buatan Jepang tetap dianggap memiliki standar kualitas yang tinggi. 

Jepang adalah rumah bagi beberapa merek otomotif terkenal seperti Honda,Toyota, dan Nissan. Merek-merek ini telah mendominasi pasar mobil global dengan produk-produk inovatif dan berkualitas tinggi.

Mobil yang dirancang di Jepang telah meraih sejumlah penghargaan prestisius seperti European Car of the Year, International Car of the Year, dan World Car of the Year.

Kendaraan buatan Jepang memiliki dampak yang signifikan di panggung global, dan saat ini tidak lagi memiliki stigma yang mungkin melekat pada mereka pada tahun 1950-an dan 1960-an ketika pertama kali diperkenalkan secara internasional.

4. Merek-Merek Terkenal Dunia 

Perusahaan elektronik Jepang seperti Pioneer, Fujifilm, dan Toshiba telah menjadi pemain kunci dalam pasar global untuk barang-barang elektronik seperti TV, kamera, dan perangkat audio.

Industri Jepang dengan berbagai merek-merek yang terkenal ini merupakan produsen dan pengekspor terbesar serta paling produktif di dunia dalam hal produk-produk teknologi. Semua ini berlaku baik dari perspektif jumlah perusahaan yang terlibat maupun volume produksi produk teknologi tinggi yang dihasilkan.

Perusahaan elektronik Jepang seperti Panasonic, Hitachi, dan Mitsubishi Electric, saat ini mengalihkan fokus mereka dari harga ke fungsionalitas untuk memenuhi perubahan gaya hidup konsumen. Dalam pasar ini, kata kunci utamanya adalah "efisiensi waktu" dan "kemudahan penggunaan."

5. Mineral yang melimpah

Batubara, bijih besi, seng, timbal, tembaga, belerang, emas, dan perak adalah mineral-mineral yang relatif melimpah di Jepang. Selain itu, Jepang juga memiliki cadangan batu kapur yang signifikan.

Di sisi lain, hampir semua negara di seluruh dunia mengalami kekurangan pasokan nikel, kobalt, bauksit (bijih aluminium), nitrat, garam batu, kalium, fosfat, serta minyak mentah dan gas alam.

Sebagian besar pasokan tenaga listrik di Jepang dihasilkan melalui pembangkit listrik tenaga panas. Meskipun selama beberapa dekade minyak merupakan bahan bakar utama, penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara telah meningkat secara signifikan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan Jepang pada minyak impor.

6. Keuangan yang Stabil 

Jepang memiliki sistem keuangan yang sangat stabil dan perbankan yang kuat. Ini telah mendukung pertumbuhan ekonominya dan menjadikannya pusat keuangan regional.

Sebagian besar bisnis perbankan dalam negeri ditransaksikan melalui bank komersial, seperti yang terjadi selama beberapa dekade. Namun, sejak akhir tahun 1990an, reformasi peraturan telah meruntuhkan hambatan yang biasanya mengelompokkan sistem perbankan Jepang menjadi beberapa jenis lembaga pemberi pinjaman, dan banyak bank komersial besar telah bertransformasi melalui merger dan akuisisi.

Terdapat juga sejumlah bank perwalian dan bank kredit jangka panjang, beberapa lembaga keuangan pemerintah—termasuk Japan Bank for International Cooperation, Japan Finance Corporation for Small and Medium Enterprise, dan Development Bank of Japan—beberapa lusin bank asing, dan banyak bank simpan pinjam dan asosiasi kredit.

Salah satu perkembangan yang signifikan di awal abad ke-21 adalah program privatisasi 10 tahun dari Japan Post Bank, yang memiliki simpanan simpanan terbesar dibandingkan bank mana pun di negara ini.

7. Inovasi dan R&D yang Kuat

Negara ini memiliki budaya yang sangat mendukung penelitian dan pengembangan. Universitas-universitas Jepang dan perusahaan swasta terus berinvestasi dalam inovasi, yang telah menghasilkan penemuan-penemuan penting dalam berbagai bidang.

Jepang memiliki kerja sama erat antara industri dan lembaga akademik. Universitas-universitas terkemuka sering kali berkolaborasi dengan perusahaan untuk mengembangkan teknologi baru dan produk inovatif. 

Selain itu, Jepang memiliki budaya yang mendorong inovasi. Kemampuan untuk berpikir kreatif, menciptakan solusi baru, dan berfokus pada perbaikan terus-menerus sangat dihargai dalam budaya Jepang. Ini tercermin dalam pendekatan mereka terhadap bisnis, teknologi, dan desain.

Pemerintah dan perusahaan swasta di Jepang pun menginvestasikan jumlah yang besar dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Perusahaan-perusahaan seperti Toyota, Sony, dan Panasonic memiliki pusat R&D yang terkenal di seluruh dunia.

Kombinasi dari faktor-faktor ini telah menjadikan Jepang sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Negara ini terus menginspirasi dengan dedikasi untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya dan terlibat dalam komunitas global melalui perdagangan internasional dan kerja sama ilmiah.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya