Buntut Serangan Azerbaijan, Armenia Siap Tampung 40.000 Pengungsi dari Nagorno-Karabakh

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 22 September 2023 09:30 WIB
Warga sipil dievakuasi oleh Pasukan penjaga Perdamaian Rusia dari Nagorno-Karabakh menyusul serangan Azerbaijan, 21 September 2023. (Foto: Reuters)
Share :

Pasukan lokal di Nagorno-Karabakh sebelumnya menuduh militer Azerbaijan melanggar gencatan senjata. Rekaman media sosial menunjukkan orang-orang di Khankendi berlari mencari perlindungan dan suara tembakan senjata kecil terdengar di latar belakang.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan dengan cepat menolak laporan dimulainya kembali pertempuran dan menyebutnya “sepenuhnya salah”.

Pashinyan juga mengatakan gencatan senjata tetap berlaku dan membantah laporan bahwa militer Azerbaijan telah memasuki ibu kota wilayah tersebut.

Sementara itu, delegasi etnis-Armenia dan Azerbaijan bertemu di kota Yevlakh, sekira 100 km utara Khankendi, untuk membahas masa depan Nagorno-Karabakh.

Gambar di media pemerintah Azerbaijan menunjukkan kedua delegasi tersebut duduk bersama anggota misi penjaga perdamaian Rusia.

Setelah beberapa jam, kantor kepresidenan Azerbaijan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negosiasi telah selesai dan bahan bakar, pasokan medis, dan bantuan kemanusiaan akan dikirim ke Nagorno-Karabakh.

Mereka menggambarkan pembicaraan itu sebagai hal yang “konstruktif dan positif”, tetapi perwakilan negara itu juga mengatakan sulit mengharapkan semua masalah antara Azerbaijan dan Armenia Karabakh diselesaikan dalam satu sesi, kantor berita Rusia Ria melaporkan.

Pertemuan tindak lanjut diharapkan terjadi dalam waktu dekat.

Nagorno-Karabakh telah diisolasi sejak Azerbaijan secara efektif memblokir satu-satunya rute yang menghubungkan daerah kantong tersebut ke Armenia pada Desember 2022.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya