“Saya pikir bannya baru saja lepas. Saya tidak tahu mereka terjatuh dan terjatuh dan sebagainya,” kata seorang siswa kepada jaringan tersebut.
“Saya biasanya naik bus,” kata murid lainnya.
"Sepertinya aku tidak ingin naik bus lagi,” lanjutnya.
Beberapa siswa mengatakan mereka telah melihat gambar teman mereka yang terluka di media sosial.
“Teman saya mendatangi saya, menunjukkan foto, wajahnya berlumuran darah dan sebagainya. Saya mulai menangis,” kata siswi bernama Wenel Jen-Babtist kepada ABC News.
“Kami melihat seseorang memposting di Snapchat, busnya terbalik, awalnya kami pikir itu hanya lelucon,” terang siswa bernama Sean Jacobs.