KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy pada Kamis (21/9/2023) dalam usahanya untuk meyakinkan Partai Republik yang cenderung skeptis di Kongres untuk terus memberikan bantuan kepada Ukraina.
Dilansir Daily Mail, Presiden Ukraina menghimbau anggota parlemen Capitol Hill untuk "tetap teguh" dan mendukung Kyiv setelah Polandia menghentikan pasokan senjata mereka dalam salah satu kampanye rudal paling brutal di Rusia. Pertemuan tertutup antara McCarthy dan Zelensky berlangsung setelah Ketua DPR menolak permintaan untuk berbicara bersama-sama di Kongres.
Sejak invasi Rusia, Kongres telah menyetujui lebih dari USD110 miliar (Rp1.619 triliun) untuk Ukraina, tetapi beberapa anggota Partai Republik telah menyatakan kekhawatiran mereka dan mengancam akan menentang permintaan Biden untuk mengirimkan tambahan USD24 miliar (Rp369 triliun).
Zelensky menyampaikan pesan kepada anggota parlemen, "Ketika perang ini dimulai, Anda memberikan dukungan kepada saya dan Ukraina untuk tetap bersatu dan kuat. Sekarang saya kembali dan berpesan kepada Amerika Serikat untuk melakukan hal yang sama, tetap bersatu dan kuat." Biden akan segera mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina, yang mencakup "kemampuan pertahanan udara yang signifikan," seperti yang diungkapkan oleh Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan pada hari Kamis.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengunjungi Capitol Hill di mana ia bertemu dengan pemimpin-pemimpin DPR dan kemudian senator-senator di Ruang Senat Lama, sebuah penghormatan yang jarang diberikan kepada pemimpin dunia. Seluruh Senat hadir untuk menyambutnya dengan hangat.