Sejarah Ditemukannya Kertas di China Kuno

Serli Utari Dewi, Jurnalis
Jum'at 22 September 2023 16:35 WIB
Sejarah ditemukannya kertas di China kuno (Foto: Tokyo Currency Museum)
Share :

Serat dari berbagai tumbuhan, seperti, sayuran, rami, kulit pohon, dan bahkan kain perca digunakan dan dicampur dalam upaya eksperimental terus-menerus untuk menemukan campuran bahan termurah untuk menghasilkan kertas dengan kualitas terbaik.

Rotan menggantikan kertas rami awal dan disukai selama ratusan tahun hingga digantikan oleh serat bambu sebagai bahan baku paling umum sejak abad ke-8 Masehi. Salah satu alasan penggantian rotan adalah karena permintaan terhadap kertas begitu besar sehingga tanaman yang pertumbuhannya lambat hampir musnah di beberapa wilayah di Tiongkok.

Bambu tumbuh lebih cepat dibandingkan rami, jadi ini merupakan pilihan yang lebih murah. Sejak Dinasti Song (960-1279 M), teknologi pembuatan kertas mengalami kemajuan dan bahan baku utamanya kini adalah kulit pohon murbei yang direbus.

Kertas Tiongkok berkualitas sangat tinggi dan dapat diperdagangkan ke luar negeri di sepanjang Jalur Sutra.

Terdapat berbagai bentuk ukuran dan corak warna. Bahan, teknik, dan preferensi juga berbeda dari satu daerah ke daerah lain. Salah satu contohnya, kertas dengan tekstur pola dan warna untuk kaligrafi dan seni. Jenis kertas ini dibuat dari beras, jerami gandum, kulit kayu cendana, batang kembang sepatu bahkan rumput laut.

Orang Tiongkok sangat tertutup mengenai keterampilan pembuatan kertas, menurut mereka itu adalah hal yang rahasia, sampai ketika sekelompok pembuat kertas ditawan oleh pasukan Arab setelah pertempuran Talas hal itu membuat keterampilan tersebut menyebar. Baghdad menjadi produsen kertas utama dan bada abad pertengahan Eropa pada akhirnya memproduksi sendiri kertas berkualitas tinggi.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya