Randy Dela Paz, kepala seksi operasi kantor pertahanan sipil di Manila selatan, mengatakan kepada radio DWPM bahwa mereka menerima laporan penyakit pernapasan di provinsi tersebut karena keracunan akibat kabut asap vulkanik.
Kabut asap vulkanik, atau vog, terdiri dari tetesan halus yang mengandung gas vulkanik, seperti belerang, yang dapat mengiritasi mata, tenggorokan, dan saluran pernapasan.
Kelas-kelas ditangguhkan di beberapa kota di wilayah ibu kota dan di puluhan kota besar dan kecil di provinsi Cavite, Laguna, dan Batangas.
Otoritas penerbangan pada Jumat mengatakan kepada pilot untuk menghindari terbang dekat dengan puncak gunung berapi.
Filipina berada di “Cincin Api” Pasifik, tempat aktivitas gunung berapi dan gempa bumi sering terjadi.
(Rahman Asmardika)