Kudeta Niger, Presiden Prancis Tarik Pasukan dan Duta Besar serta Akhiri Kerja Sama Militer

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 25 September 2023 08:18 WIB
Presiden Prancis tarik duta besar dan pasukan akibat kudeta Niger (Foto: Reuters)
Share :

PRANCIS - Presiden Emmanuel Macron mengatakan Prancis akan menarik duta besarnya dan mengakhiri semua kerja sama militer dengan Niger setelah kudeta.

"Prancis telah memutuskan untuk menarik duta besarnya. Dalam beberapa jam ke depan duta besar kami dan beberapa diplomat akan kembali ke Prancis," terangnya, dikutip BBC.

Dia menambahkan bahwa kerja sama militer telah “berakhir” dan pasukan Prancis akan berangkat dalam “bulan-bulan mendatang”.

Junta militer yang merebut kekuasaan di Niger pada bulan Juli menyambut baik langkah tersebut.

“Minggu ini kami merayakan langkah baru menuju kedaulatan Niger,” kata junta, dalam pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.

Ada sekitar 1.500 tentara Perancis di negara Afrika Barat yang terkurung daratan itu.

Keputusan Paris ini diambil setelah berbulan-bulan terjadi permusuhan dan protes terhadap kehadiran Prancis di negara tersebut, dengan demonstrasi rutin di ibu kota Niamey.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya