MANILA - Filipina mengatakan pihaknya telah menghilangkan penghalang terapung yang dipasang oleh China atau Tiongkok untuk menghalangi kapal nelayan Filipina memasuki wilayah yang diperebutkan di Laut China Selatan.
Penjaga pantai Filipina menegaskan mereka telah diinstruksikan oleh Presiden Ferdinand Marcos Junior.
Manila mengatakan Tiongkok melanggar hak penangkapan ikannya dengan adanya pembatas sepanjang 300m (1.000 kaki) di Scarborough Shoal.
"Pembatas ini membahayakan navigasi, jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional. Hal ini juga menghambat aktivitas penangkapan ikan dan mata pencaharian nelayan Filipina," kata penjaga pantai Filipina dalam sebuah pernyataan, dikutip BBC.
Mereka menggambarkan dangkalan itu sebagai “bagian integral dari wilayah nasional Filipina”.
Komodor Jay Tarriela dari penjaga pantai mengatakan penghalang itu ditemukan oleh patroli pada Jumat (22/9/2023).
Dia mengatakan tiga kapal penjaga pantai Tiongkok dan satu kapal dinas milisi maritim Tiongkok memasang penghalang ketika kapal Filipina tiba.