“Wagner juga ada di sini,” ujar seorang operator drone dengan tanda panggilan “Groove” mengatakan kepada Fred Pleitgen dari CNN di wilayah timur Ukraina pada Selasa (26/9/2023).
“Mereka kembali, mereka dengan cepat mengganti komandan mereka dan kembali ke sini,” lanjutnya.
Sementara itu, Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan pesawat tempur Wagner telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia “sebagai perjanjian untuk memainkan peran terakhir, menutup lubang Rusia di arah Bakhmut untuk waktu yang singkat.”
Podolyak juga tidak ingin membesar-besarkan kembalinya mantan tentara bayaran itu.
“Ingat: PMC Wagner sudah tidak ada lagi,” tulis Podolyak di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada Rabu (27/9/2023).
Jenderal Ukraina yang memimpin serangan balasan di selatan, Oleksandr Tarnavsky, mengatakan kepada CNN pekan lalu bahwa pejuang Wagner terus bermunculan “di sana-sini” di garis depan.
“Faktanya adalah lencana mereka muncul di sana-sini – hal itu terjadi secara konstan,” katanya.
(Susi Susanti)