SWISS - Gletser Swiss telah kehilangan 4% volumenya pada tahun ini. Angka ini menjadi kerugian terbesar kedua sepanjang sejarah setelah rekor pencairan pada tahun lalu sebesar 6%.
Angka statistik ini dimuat dalam laporan tahunan Swiss Glacier Monitoring Network (Glamos). Tim peneliti yang terlibat dalam laporan ini telah memantau 176 dari 1.400 gletser di Swiss selama bertahun-tahun.
Mereka memperingatkan bahwa sekarang mungkin sudah terlambat untuk menyelamatkan banyak ladang es di pegunungan, bahkan jika target iklim terpenuhi.
"Mengerikan sekali," kata Kepala Glamos Matthias Huss, dikutip BBC.
Hanya dalam dua tahun, gletser di Swiss telah kehilangan 10% total volumenya. Ini menjadi jumlah yang sama dengan hilangnya gletser dalam tiga dekade antara 1960 dan 1990.
Ahli glasiologi yang mengukur es mengaku tidak merasa nyaman dengan kenyataan bahwa pencairan es tahun ini sedikit lebih kecil dibandingkan rekor tahun lalu.
"Ini masih merupakan tahun paling negatif kedua sejak pengukuran dimulai," ujarnya.
"Sungguh menyedihkan melihat kejadian ekstrem tahun lalu terulang kembali,” lanjutnya.