Pedagang Dilarang Berjualan di Medsos, Partai Perindo Sarankan Manfaatkan Platform Digital E-commerce

Dimas Choirul, Jurnalis
Sabtu 30 September 2023 18:32 WIB
Pedagang dilarang jualan di medsos, Partai Perindo sarankan manfaatkan platform digital e-commerce. (MPI)
Share :

JAKARTA – Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan angkat bicara menanggapi keluhan pedagang yang selama ini mempromosikan dagangannya melalui media sosial (medsos).

Setelah pemerintah melarang tidak boleh lagi berjualan melalui medsos, para pedagang mengaku dirugikan dan meminta pemerintah fokus mengatur impor barang dari China yang selama ini masuk ke Tanah Air dan mengganggu produk lokal.

"Kami yakin pemerintah akan mencarikan solusi terbaik untuk kepentingan para pedagang," ujar Yerry kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Ia menjelaskan, ada dua kelompok pedagang terdampak larangan tersebut.

Pertama, pedagang tradisional di pusat perbelanjaan seperti Tanah Abang dan tempat lainnya. Kedua, pedagang yang menggunakan medsos.

"Harus ada jalan keluar yang menguntungkan untuk kedua kelompok pedagang itu," ucapnya.

Yerry -- yang juga merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Sulawesi Utara ini—menjelaskan, di era sekarang semua pihak harus sadar akan kenyataan adanya disrupsi digital dan teknologi dalam perdagangan.

Para pedagang yang masih mengandalkan cara tradisional dalam berdagang tentu akan tertinggal.

"Kami sarankan para pedagang tekstil dan pakaian jadi di Tanah Abang dan pusat-pusat perbelanjaan lain untuk ikut memasarkan produknya melalui platform digital," ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya