Krisis Mali, Pertempuran Sengit Meletus Usai Pemberontak Tuareg Bunuh 80 Tentara

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 02 Oktober 2023 17:05 WIB
Pertempuran sengit meletus di Mali (Foto: AFP)
Share :

Menurut proyek Data Lokasi dan Peristiwa Konflik Bersenjata (Acled) dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, kekerasan yang menargetkan warga sipil telah meningkat sebesar 38% di Mali pada tahun ini.

Salah satu kelompok yang terkait dengan al-Qaeda dilaporkamn bertanggung jawab atas 33% serangan.

Namun mereka juga menyalahkan militer dan Wagner atas peningkatan tersebut, yang menyebabkan 29% serangan, ketika mereka pindah ke wilayah yang sebagian besar berada di luar kendali negara selama lebih dari satu dekade.

Sebagai bagian dari operasi ini, mereka diyakini menargetkan warga sipil dari berbagai komunitas, karena dianggap sebagai pendukung kelompok militan dan pemberontak.

Acled mengatakan Wagner menggunakan taktik brutal untuk menanamkan rasa takut yang belum pernah terjadi sebelumnya di Mali.

Termasuk penyiksaan, eksekusi mendadak, pemenggalan kepala, pengusiran tahanan dari pesawat, dan jebakan mayat.

Laporan ini memperingatkan kebangkitan kembali pemberontakan Tuareg dan meningkatnya pemberontakan jihadis menimbulkan ancaman terhadap stabilitas dan keamanan wilayah sipil di seluruh Mali.

PBB akan menyelesaikan penarikannya dari Mali pada akhir Desember mendatang.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya