MEXICO CITY - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Senin, (2/10/2023) mengecam bantuan militer Amerika Serikat (AS) ke Ukraina, dengan menyatakan bahwa hal itu "tidak masuk akal". Obrador meningkatkan kritiknya terhadap upaya perang Ukraina ketika ia mendesak Washington untuk mencurahkan lebih banyak sumber daya untuk membantu negara-negara Amerika Latin.
Lopez Obrador telah lama meminta Amerika Serikat untuk mencurahkan lebih banyak dana untuk membantu pembangunan ekonomi di Amerika Tengah dan Karibia guna mengurangi tekanan migrasi.
Selama konferensi pers hariannya, Lopez Obrador mengkritik Kongres AS karena tidak memberikan dana untuk wilayah tersebut, sebelum merujuk pada perselisihan minggu lalu mengenai rancangan undang-undang pendanaan sementara yang menghapuskan bantuan lebih lanjut untuk Ukraina.
“Saya baru saja melihat bagaimana sekarang mereka tidak mengizinkan bantuan untuk perang di Ukraina,” katanya sebagaimana dilansir Reuters. "Tetapi seberapa besar dana yang mereka peruntukkan untuk perang Ukraina? 30 hingga 50 miliar dolar untuk perang tersebut. Ini adalah hal yang paling tidak rasional yang bisa Anda dapatkan. Dan merugikan."
“Jadi mereka harus mengubah strategi mereka dan belajar menghormati. Ini bukan waktunya bagi mereka untuk mengabaikan otoritas Meksiko,” tambah Lopez Obrador.
Kedutaan Besar Ukraina di Meksiko menolak berkomentar. Departemen Luar Negeri AS tidak segera membalas permintaan komentar.