“Dari pertahanan teritorial hingga melawan kejahatan transnasional, 'Samasama' [membantu] kita menghadapi serangkaian ancaman bersama-sama,” kata Panglima Angkatan Laut Filipina, Laksamana Madya Toribio Adaci Jr, pada upacara pembukaan di Manila pada Senin (2/10/2023), dikutip dari Kantor Berita Filipina (PNA) yang dikelola pemerintah.
Dalam wawancara eksklusif dengan CNN pekan lalu, Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro Jr. menyamakan perilaku Tiongkok di wilayah tersebut dengan perilaku pengganggu di halaman sekolah.
Insiden baru-baru ini yang membuat kawasan ini gelisah termasuk meriam air Tiongkok yang menghalangi pasokan pasokan ke pos terdepan militer Filipina yang karam, dan seorang penyelam Filipina yang menerobos penghalang terapung Tiongkok.
Awal tahun ini, penjaga pantai Filipina menuduh kapal penjaga pantai Tiongkok mengarahkan laser “tingkat militer” ke beberapa awaknya, sehingga membutakan mereka untuk sementara.
“Saya tidak bisa memikirkan kasus penindasan yang lebih jelas dari ini,” ujarnya.
“Ini bukan soal mencuri uang makan siang Anda, tapi ini sebenarnya soal mencuri tas makan siang Anda, kursi Anda, dan bahkan pendaftaran sekolah,” lanjutnya.